Menlu Brazil Bantah Bahwa Negaranya Telah Membakar Hutan Amazon

- Kamis, 12 September 2019 | 16:03 WIB
Reuters
Reuters

Menteri Luar Negeri Brazil Ernesto Araujo membantah bahwa negaranya telah membakar hutan hujan Amazon. Ia juga mengungkapkan kekhawatiran tak berdasar atas perubahan iklim global sedang mengancam kedaulatan Brazil.

"Tidak ada bencana perubahan iklim," ujar Araujo saat berpidato di Heritage Foundation Washington pada Rabu (11/9).

Lonjakan kebakaran baru-baru ini di Amazon, yang dianggap sebagai benteng melawan perubahan iklim, menuai kemarahan sekaligus kritikan internasional terhadap Presiden Brazil, Jair Bolsonaro.

Jair dianggap lebih memprioritaskan pembangunan kawasan ketimbang perlindungan hutan. Araujo, yang berpendapat minimnya bukti ilmiah atas penyebab pemanasan global, mengatakan pendukung perubahan iklim sedang menghasut alarmisme untuk tujuan politik, sebagai bagian dari konspirasi sayap kiri terhadap Amerika Serikat dan Brazil, yang kedaulatannya sedang dihancurkan.

Araujo mengatakan skala kebakaran Amazon tahun ini sedang-sedang saja dan penggundulan hutan di Brazil hanya bertanggung jawab 2 persen dari emisi CO2 global. Menurutnya, secara global penggundulan hutan bertanggung jawab 11 persen dari total emisi CO2.

"Jadi jika kita mengasumsikan bahwa emisi CO2 langsung mengendalikan suhu, yang tidak ditunjukkan model komputer, Brazil bukanlah biang keladinya," ujarnya.

Araujo juga mengakui bahwa saat ini Brazil telah dicap sebagai "negara yang menghancurkan planet". Para kritikus juga sedang mengusulkan sanksi perdagangan terhadap Brazil.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X