Pemerintah Indonesia mencanangkan program Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Momen dimana Indonesia akan menikmati bonus demografi, penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibanding masyarakat usia lainnya, dengan persentase mencapai 70 persen.
Di tahun 2045, pemerintah ingin Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, sekaligus bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam negeri, termasuk kemiskinan dan korupsi. Kunci dari mewujudkan Indonesia Emas adalah kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama generasi muda.
Rentang waktu 20-25 tahun mendatang, anak-anak dan remaja yang saat ini duduk di bangku sekolah, akan menjadi motor utama perkembangan negeri ini. Untuk itu, penting memerhatikan kualitas SDM generasi yang masuk kelompok Gen-Z ini.
Sadar akan hal ini, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menggelar bakti sosial edukasi hidup sehat, peningkatan keterampilan dasar, hingga pemberian makanan sehat dan susu bagi anak-anak TK dan SD, warga di sekitar Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur yang menjadi wilayah binaan Kopassus.
Dalam keterangan yang diterima Indozone, Senin (18/11), kegiatan yang dihelat dalam rangka Hari Pahlawan 2019 ini diikuti sekitar 456 anak dari TK Atang, TK Gatot, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Cijantung, serta anak-anak dari Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, kegiatan yang diadakan bekerja sama dengan organisasi ATAK (Aksi Tanggap Anak Kolong) ini, wujud dari dukungan Kopassus terhadap program Indonesia Emas 2045 mendatang.
"Intinya, anak-anak Indonesia sebagai generasi muda yang akan menjadi motor negeri ini 20-30 tahun mendatang, harus diperhatikan kualitas hidupnya, kualitas kesehatannya, agar mampu tumbuh menjadi generasi yang unggul dan mampu bersaing," singkat Danjen Kopassus.
