Tahun 2020 mendatang, akreditas sekolah akan menentukan kuota siswa untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Yudi Firmanul Arifin di Banjarmasin, Senin(16/12), saat Sosialisasi SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 kepada kepala SMA dan sederajat di Kalimantan Selatan di General Building Student Activity Center ULM.
"Bagi akreditasi A 40 persen siswa terbaik di sekolahnya, akreditasi B 25 persen, dan akreditasi C 5 persen yang bisa mengikuti SNMPTN," kata Yudi.
Yudi menjelaskan, nantinya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan melakukan proses penyaringan dengan acuan akreditas sekolah. Sistem ini kemudian akan memutuskan secara otomatis apakah siswa dari sekolah tersebut bisa diterima atau tidak. Namun, jumlah ini juga disesuaikan dengan kuota atau daya tampung masing-masing PTN.
Selain akreditas, sekolah juga diingatkan untuk mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). PDSS sendiri berisi rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa dengan lengkap dan benar. PDSS basis data yang dijadikan sumber utama data SNMPTN.
Sekolah yang siswanya ingin mengikuti SNMPTN juga harus punya Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Sementara siswa yang berhak ikut seleksi harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
"SNMPTN ini kan jalur prestasi alias tanpa tes, jadi menyaring siswa yang benar-benar unggul selama di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Yang perlu diingat juga, jika sudah lulus di SNMPTN, tidak bisa lagi daftar di SBMPTN," ujar Yudi.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM, Aminuddin Prahatama Putra mengatakan, untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan didahului dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Berbeda dengan sebelumnya, UTBK tahun 2020 hanya akan dilaksanakan satu minggu. Jadi, bagi yang berminat di jalur ini harus benar-benar memperhatikan jadwalnya agar tak kelewatan," tuturnya.
Sedangkan untuk jadwal tahapan, baik itu SNMPTN maupun SBMPTN, hingga kini LTMPT belum mengeluarkan pengumumannya. Namun, pihak sekolah diharapkan dapat mengecek informasi di laman resmi LTPMT.
