Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar, Bambang Soesatyo, menegaskan maju atau tidaknya sebagai calon Ketua Umum (Caketum) Golkar bergantung pada dorongan para pemilik suara di daerah.
Bamsoet mengaku dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I dan II Golkar sangat kuat. Namun, Ketua MPR itu belum memutuskan karena masih menunggu tanggal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas).
"Saya sampai saat ini belum memutuskan untuk terus maju sebagai caketum atau tidak karena pelaksanaan Munas sampai saat ini belum ditetapkan. Nanti pada saatnya saya akan mengumumkan maju atau tidaknya," ujar Bamsoet kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/11).
Bamsoet mengatakan jika dirinya maju dalam pemilihan Ketum Golkar bukan tentang ambisi pribadi. Melainkan soal kepentingan yang lebih besar, yakni tentang keutuhan dan kebesaran partai.
"Saya tidak bisa menolak desakan daerah yang menginginkan perubahan dan ingin partai dikelola dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan AD/ART. Sehingga bisa mengembalikan marwah kebesaran Golkar sebagai penjaga dan pejuang kesejahteraan rakyat," tutur Bamsoet.
Bamsoet menegaskan dukungannya terhadap Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Caketum dalam Munas juga masih sama. Begitupun dengan kader lainnya yang juga dipersilakan jika ingin maju.
"Silakan jika Pak Airlangga atau siapapun kader Partai Golkar yang memenuhi persyaratan jika ingin maju menjadi calon Ketum Golkar. Saya dukung dengan cara tidak akan menghalangi," tutur Bamsoet.
Sebelumnya, Ketua Pemenangan Pemilu Golkar, Nusron Wahid, mengatakan Bamsoet bakal maju menjadi caketum Golkar pada Munas Desember 2019. Nusron menilai, Bamsoet maju menjadi caketum atas permintaan DPD Golkar tingkat I dan II.
