Serangan Separatis di Thailand Tewaskan 15 Orang

- Rabu, 6 November 2019 | 10:31 WIB
REUTERS/Surapan Boonthanom
REUTERS/Surapan Boonthanom

Insiden penembakan yang dilakukan oleh sekelompok separatis menelan korban jiwa hingga 15 orang. Tak hanya itu, peristiwa yang terjadi pada Selasa (05/11) malam di pos pemeriksaan keamanan di Thailand Selatan ini juga melukai empat orang sukarelawan pertahanan desa.

Penyerangan yang terjadi di Provinsi Yala, Thailand Selatan ini diketahui juga menggunakan bahan peledak dan menyebarkan paku di jalanan untuk mempersulit proses pengejaran. Serangan ini menjadi serangan senjata terbesar dalam beberapa tahun belakangan.

-
REUTERS/Surapan Boonthanom

"Ini sepertinya ulah para pemberontak," ujar juru bicara keamanan regional, Kolonel Pramote Prom-in.

Dilansir dari Reuters, perlawanan separatis selama satu dekade yang terjadi sejak tahun 2004 di Provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat telah menewaskan hampir 7.000 orang. Serangan ini terjadi di negara yang mayoritas beragama Budha, namun sebagian besar penduduk daerah tersebut beragama Muslim Melayu.

Provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat sendiri merupakan bagian dari kesultanan Muslim Melayu yang merdeka sebelum Thailand mengambil alihnya pada tahun 1909.

Sama halnya dengan serangan yang terjadi di Selatan Thailand, tak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden penembakan ini. Sejumlah kelompok separatis yang ada di Selatan Thailand itu mengaku sedang berjuang untuk mendirikan sebuah negara independen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X