Resmi Tutup Ibadah Haji 2020, 40 Kali Catatan Sejarah Haji di Tanah Suci Pernah Ditiadakan

- Selasa, 2 Juni 2020 | 16:21 WIB
Kota suci Mekkah tampak peziarah memenuhi halaman Masjidil Haram. (publish0x.com)
Kota suci Mekkah tampak peziarah memenuhi halaman Masjidil Haram. (publish0x.com)

Pemerintah RI melalui Kementrian Agama resmi memutuskan untuk tidak melakukan pemberangkatan ibadah haji 2020 ke tanah suci Mekkah bagi seluruh masyarakat RI ditengah pandemi Covid-19.

Ini karena kerajaan Arab Saudi tidak kunjung membuka akses ibadah haji bagi peziarah negara manapun yang datang ke sana.

Namun bukan kali ini saja pemerintah otoritas penjaga dua gerbang dua kota suci Mekkah dan Madinah menutup atau membatalkan ibadah haji. 

Penyebabnya beragam, mulai dari karena pandemi seperti saat ini, wabah, perang hingga pencurian Hajar Aswad.  

Seperti yang diketahui Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dalam keterangannya melalui virtual dalam video conference, Selasa (2/6/2020) hari ini telah memutuskan untuk tidak mengirimkan peziarah ke tanah suci Mekkah di tengah pandemi global yang juga menimpa Arab Saudi.

"Pihak Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun. Akibatnya pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah,” ucap Fachrul.

“Berdasarkan kenyataan tersebut pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan ibadah haji pada tahun 2020,” tambahnya.

Sekadar diketahui, ibadah haji dalam beberapa waktu ini terhenti kegiatannya lantaran Arab Saudi maupun Indonesia tengah mengalami wabah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Sebelumnya, pemerintah ingin ibadah haji kembali diperbolehkan pada April 2020, namun pihak kerajaan Arab Saudi belum memberikan kabar. Sehingga, Kemenag pun kembali mengundurnya hingga 20 Mei 2020.

-
Masjidil Haram, Mekkah (Saudi Press Agency)

 

Kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundur hal tersebut hingga batas waktu 1 Juni 2020.

Keputusan itu dibuat setelah berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.

Catatan sejarah memperlihatkan penutupan ibadah haji pernah dilakukan. Otoritas di Mekkah dan Madinah pada saat itu pernah meniadakan ibadah haji sebanyak 40 kali. 

Menurut data Jejak Imani Umrah & Islamic Tours, epidemi yang melanda tanah suci pernah terjadi. Beberapa di antaranya akibat wabah yang terjadi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X