Deklarasikan Republik Papua Barat, Benny Wenda Jadi Presiden Sementara

- Selasa, 1 Desember 2020 | 21:56 WIB
Presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda (Facebook/The UMLWP)
Presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda (Facebook/The UMLWP)

United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) membentuk Pemerintahan Sementara baru di Papua Barat pada Selasa (1/12/2020). 

Berdasarkan keterangan tertulis, Pemerintahan Sementara tersebut dibentuk untuk mencapai referendum dan Papua Barat merdeka. Benny Wenda yang merupakan tokoh perjuangan Papua Barat ditunjuk menjadi Presiden Sementara Papua Barat.

Baca juga: ULMWP Deklarasikan Papua Barat, Benny Wenda: Sudah Saatnya Indonesia Pergi dari Papua

Benny Wenda mengatakan, pemerintahan baru ini sedang menunggu untuk memobilisasi rakyat Papua Barat untuk mencapai referendum kemerdekaan, setelah itu pihaknya akan mengambil kendali wilayah dan menyelenggarakan pemilihan umum yang demokratis bagi rakyat Papua Barat. 

Lebih lanjut dia mengatakan, langkah ini merupakan penolakan langsung terhadap upaya pemerintah Inndonesia untuk memperpanjang ketentuan Otonomi Khusus di Papua Barat yang pertama kali diberlakukan pada tahun 2001 dan akan berakhir pada akhir tahun ini. 

Nantinya, sambung Benny Wenda, konstitusi akan menetapkan struktur pemerintahan, termasuk pembentukan kongres, senat, dan cabang yudisial. Ia mengaku didukung oleh semua kelompok pembebasan di Papua Barat.

"Sisa kabinet akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang. Pemerintah Sementara menegaskan haknya untuk membuat Deklarasi Kemerdekaan Sepihak (UDI) pada waktu yang tepat, atas nama rakyat West Papua," kata Benny Wenda.

"Hari ini, kami menghormati dan mengakui semua nenek moyang kami yang berjuang dan mati untuk kami dengan akhirnya membentuk pemerintah persatuan yang menunggu. Mewujudkan semangat rakyat West Papua, kami siap menjalankan negara kami. Sebagaimana tercantum dalam Konstitusi Sementara kami, Republik West Papua di masa depan akan menjadi Negara Hijau pertama di dunia, dan suar hak asasi manusia - kebalikan dari dekade penjajahan berdarah Indonesia. Hari ini, kami mengambil langkah lain menuju impian kami tentang West Papua yang merdeka, merdeka, dan merdeka," papar Benny. 

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X