Sebanyak lima orang warga Papua hilang usai menyebrang laut di Mamberamo Raya menggunakan speed boat. Kelima orang tersebut diduga tenggelam pasca speed boat yang mereka tumpangi tenggelam.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan insiden itu terjadi pada 21 Juli 2020 lalu. Sekitar pukul 11.00 WIT, ada 10 orang yang menyebrang laut dari Serui, Kabupaten Kep. Yapen dengan tujuan ke Kampung Gesa Distrik Benuki, Kabupaten Memberamo Raya menggunakan speed boat.
"Pukul 14.00 WIT, angin kencang dan gelombang sehingga gelombang masuk ke dalam speed dari arah belakang dan samping speed mengakibatkan speed boat tersebut terendam air dan tengelam," kata Kamal kepada Indozone, Jumat (24/7/2020)
TKP tenggelamnya speed boat itu berada di tengah laut antara Kampung Kaipuri dan Muara Kali Barapasi. Saat itu, satu orang mencoba berenang dan menyuruh penumpang di speed boat itu untuk ikut berenang.
"Pelapor mengarahkan semua penumpang untuk berusaha berenang mengikuti pelapor dari belakang. Pelapor bersama lima orang penumpang lainnya berhasil sampai di darat, namun lima penumpang lainnya belum di temukan," beber Kamal.
Hingga saat ini, Polri masih melakukan penyisiran di TKP kejadian. Polisi juga masih mencari korban-korban yang hilang hingga saat ini.
Identitas penumpang yang selamat:
- Lambert Fonataba.
- Karel Fonataba.
- Riana Naudetom.
- Geis kayoi.
- Saul Karubaba.
- Muayai.
Identitas penumpang yang hilang:
- Baldus Sodat.
- Yakob Bosararisi.
- Kristian Dabanum.
- Istri dari Kristian.
- Anak tiga tahun dari Kristian.
