Volume Kendaraan di DKI Jakarta Mulai Meningkat, Ini Kata Polda Metro

- Rabu, 10 Juni 2020 | 10:55 WIB
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (8/6/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (8/6/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Tidak bisa dimungkiri, pada masa PSBB transisi di wilayah DKI Jakarta yang saat ini berlangsung menunjukkan semakin meningkatnya volume kendaraan yang melintas setiap harinya. Polda Metro Jaya juga tidak menampik adanya kenaikan volume kendaraan tersebut.

"Memang betul, ada peningkatan volume arus lalu lintas setiap harinya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi Indozone, Rabu (10/6/2020).

Ada beberapa faktor yang membuat volume kendaraan di wilayah DKI Jakarta meningkat. Salah satunya karena perkantoran yang ada di Jakarta sudah mulai beroperasi sehingga membuat masyarakat mulai kembali beraktivitas di Jakarta.

"Salah satu faktornya akibat perkantoran di Jakarta sudah mulai dibuka," ungkap Sambodo.

Dari data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, perbandingan arus lalu lintas pada tanggal 1 Juni 2020 jika dibandingkan dengan 8 Juni 2020 mengalami kenaikan jumlah kendaraan. Volume kendaraan itu meningkat terutama di ruas Ratu Plaza Jakarta Selatan dan Sarinah Jakarta Pusat.

Di ruas Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di Ratu Plaza arah selatan ke utara, pada tanggal 1 Juni 2020 volume kendaraan sebesar 18.745. Sedangkan pada tanggal 8 Juni 2020 volume kendaraan meningkat mencapai 36.459 artinya volume kendaraan naik 94,5%.

Di ruas Jalan MH Thamrin tepatnya di Sarinah arah utara ke selatan, pada tanggal 1 Juni 2020 volume kendaraan sebesar 8.246 kendaraan. Sedangkan pada tanggal 8 Juni 2020 volume kendaraan meningkat mencapai 16.663 kendaraan yang artinya volume kendaraan naik mencapai 102,1%.
    


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X