Ramai Soal 7 Bank Jadi Sorotan BPK, Ini Kata OJK

- Kamis, 11 Juni 2020 | 09:27 WIB
Logo OJK.(ANTARA/File Photo)
Logo OJK.(ANTARA/File Photo)

Baru-baru ini ramai dibahas sejumlah bank dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapat sorotan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). 

Hal ini karena beberapa persoalan yang muncul. Lantas benarkan ini?

Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK, Anto Prabowo, mengatakan pihaknya memang mencermati dalam beberapa hari ini beredar viral berita lama yang mengkaitkan kondisi beberapa bank, sementara seperti disampaikan Ketua BPK Agung Firman Sampurna meminta nasabah tidak perlu khawatir, takut, atau ragu terhadap bank-bank tersebut, karena pengawasannya dilakukan langsung oleh OJK. 

"Viralnya berita lama tersebut juga dimanfaatkan oknum yang tidak beretika sebagai marketing gimmick untuk menarik nasabah bank," kata Anto dalam penjelasannya, Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Anto menjelaskan, OJK menyampaikan bahwa industri perbankan saat ini dalam kondisi stabil dan terjaga, tercermin dari rasio keuangan hingga April yang berada dalam batas aman (treshold). 

Seperti permodalan (CAR) 22,13 persen, kredit bermasalah (NPL) gross 2,89 persen (NPL Net 1,09 persen) dan kecukupan likuiditas yaitu rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK April 2020 terpantau pada level 117,8 persen dan 25,14 persen, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen. 

"Untuk itu OJK mengharapkan, masyarakat tetap tenang dan melakukan transaksi perbankan secara wajar dan jika membutuhkan informasi mengenai sektor jasa keuangan bisa menghubungi Kontak OJK 157 atau melalui WA di nomor 081 157 157 157," ujarnya.

Dia menambahkan, hingga kini OJK dan BPK juga senantiasa berkoordinasi agar fungsi pengawasan bank berjalan efektif untuk melindungi kepentingan nasabah. OJK menyambut baik ketegasan BPK yang telah melakukan klarifikasi ke media bahwa BPK tidak pernah membuat statement yang banyak diberitakan. 

"OJK juga sudah menyelesaikan dan melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan BPK," pungkasnya.

Diketahui, ramainya isu soal bank ini menyusul beredarnya video dan berita media yang cenderung menyudutkan tujuh bank yang sebelumnya telah disebut nama namanya oleh Ketua BPK dan kemudian tanpa diketahui faktor penyebab telah terjadi peningkatan penarikan dana masyarakat terhadap bank tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X