Selama Oktober 2020, Ada 5 Laporan ke Polda Metro Terkait Begal Pesepeda

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 13:30 WIB
Warga mengenakan masker dan face shield saat bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (14/6/2020). (INDOZONE)
Warga mengenakan masker dan face shield saat bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (14/6/2020). (INDOZONE)

Polda Metro Jaya mengamini jika akhir-akhir marak terjadi aksi penjambretan atau begal dengan sasaran pesepeda di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dalam kurun waktu bulan Oktober 2020 saja tercatat sudah ada lima laporan aksi begal pesepeda yang masuk ke Polda Metro Jaya.

"Yang melapor selama Oktober saja ada sekitar lima kasus ini kita dalami dan ada satu kasus ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Yusri mengatakan pihaknya terkendala dengan korban-korban yang enggan melapor terkait insiden kriminal itu. Dia juga mengimbau agar masyarakat yang merasa dijambret atau dibegal untuk tidak ragu melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.

"Saat ini kami terkendala dengan korban yang tidak mau melapor," ungkap Yusri.

Selain itu Yusri mengungkap ada satu kasus begal sepeda yang sudah diamankan oleh pihaknya. Kasus begal sepeda itu sudah diungkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

"Ada satu kasus ditangkap ada yang pengakuanya sudah tujuh kali sudah beraksi begal sepeda," pungkas Yusri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X