Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mulai mengembangkan kasus tukang bakso bejat yang menculik anak berkebutuhan khusus sekaligus menyetubuhinya. Kini, Polda Metro mencari korban-korban lain dari aksi tersangka ini.
"Kita masih mendalami semuanya apakah masih ada korban-korban yang lain. Semuanya masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).
Lebih jauh Yusri mengimbau agar masyarakat yang pernah menjadi korban dari aksi bejat pelaku ini untuk segera membuat laporan polisi. Yusri menegaskan Polda Metro Jaya akan menindak tegas para tersangka.
"Kita imbau jika ada anaknya yang pernah jadi korban pelaku silakan lapor agar kita tindak lanjuti," beber Yusri.
Seperti diketahui, seorang anak berkebutuhan khusus berinisial A (15) diduga diculik di Kemayoran, Jakarta Pusat. Anak tersebut hilang sudah sejak 8 September 2020 yang lalu.
Pihak keluarga korban menyebar informasi terkait anaknya ke tempat-tempat umum bahkan ke media sosial hingga informasi mengenai hilangnya anak itu viral di lini masa. Keluarga korban juga sudah melaporkan kasus penculikan itu ke Polda Metro Jaya.
Selama 23 hari melarikan anak itu, Polda Metro Jaya berhasil menangkap tersangka di Jawa Timur. Selama pelariannya, tersangka sudah menyetubuhi korban sebanyak 14 kali.
