Belakangan ini pemberitaan media masa maupun media sosial banyak yang menyoroti kasus perusakan dan pembunuhan sadis yang dilakukan oleh kelompok John Kei. Lantas akankah ada pandangan positif, negatif atau stereotipe dari masyarakat terhadap orang-orang timur seperti kelompok John Kei?
Kriminolog dari Universitas Indonesia, Ferdinand Andi Lolo menyebut masyarakat tidak boleh mengkaitkan stereotype dan pandangan rasis terhadap salah satu kelompok. Pandangan terhadap suku tertentu disebutnya harus dihapuskan.
"Kita tidak dapat mengkaitkan daerah atau etnis dengan perbuatan jahat yang dilakukan sekelompok orang. Stereotype dan pandangan rasis seperti itu perlu dihapus," kata Ferdinand saat dihubungi Indozone, Rabu (24/6/2020).
Dia menegaskan jika prilaku kriminal yang dilakukan seseorang tidak ada kaitanya dengan ras mana pun. Semua orang yang berasal dari wilayah berbeda-beda dapat berprilaku kriminal.
"Intinya ras dan daerah tidak ada kaitannya dengan kejahatan dan pelakunya," ungkap Ferdinand.
Lebih jauh Ferdinand mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ada yang berfikir negatif terhada ras tertentu. Terutama terhadap ras timur pasca maraknya pemberitaan mengenai aksi kriminal dari kelompok John Kei.
"Masyarakat perlu belajar bahwa semua budaya mengajarkan kebaikan dan yang namanya kejahatan tidak tergantung etnis atau asal daerah pelakunya," pungkas Ferdinand.