Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara pasca situsnya berhasil diretas oleh sindikat pembuat sertifikat keterampilan pelaut. Kemenhub menyebut pihaknya ke depan akan lebih melindungi websitenya agar terhindar dari aksi kejahatan serupa.
"Kami sudah melakukan ke depan untuk melakukan proteksi-proteksi termasuk kami kerjasama dengan badan siber negara bagaimana ke depan proteksinya bagus," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/6/2020).
Agus mengatakan, selama ini pihaknya selalu melakukan pembaruan sistem dari websitenya. Namun pada kenyataanya websitenya berhasil ditembus oleh hacker.
"Meskipun kita sudah lakukan upgrade-upgrade tapi faktanya demikian," ungkap Agus.
Agus tidak memaparkan dengan jelas prihal proteksi ekstra yang akan dilakukan pohaknya terhadap website miliknya. Dia hanya menegaskan jika proteksi lebih kuat akan dilakukan oleh pihaknya.
"Sistem IT kita sebenarnya sudah kita upgrade selalu dan sekuriti nya kita upgrade selalu, bagi kami cukup proteksi tapi bisa dibobol. Kedepan kita proteksi lagi dan harapan dijamin proteksinya," papar Agus.
Seperi diketahui, jajaran Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap 11 tersangka sindikat pembuat sertifikat pelatihan pelaut palsu sekaligus peretas website Kemenhub. Selama tiga tahun beroperasi, sindikat ini berhasil meraup keuntungan mencapai Rp20 miliar.
