Zona Risiko Tinggi, Dua Provinsi Ini Harus Waspada dalam Pilkada

- Kamis, 17 September 2020 | 19:14 WIB
Simulasi Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Simulasi Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan agar proses Pilkada tidak diikuti dengan kampanye konvensional atau kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang berisiko penularan Covid-19. Apalagi untuk daerah dengan penambahan kasus Covid-19 yang tinggi.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, perlu kewaspadaan yang tinggi untuk semua wilayah yang melakukan kegiatan Pilkada terutama untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai wilayah dengan zonasi berisiko tinggi.

"Kewaspadaan perlu ditingkatkan terutama di daerah peserta pilkada yang masuk dalam zonasi berisiko tinggi, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kedua daerah ini masuk wilayah yang berisiko tinggi untuk peserta Pilkada karena mereka termasuk wilayah yang memiliki persentase kematian terbanyak," kata Wiku di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya penegasan soal disiplin protokol kesehatan perlu terus diingatkan agar jangan sampai akibat Pilkada terjadi peningkatan Covid-19 yang lebih tinggi lagi ke ke depan.

"Artinya pengetatan protokol kesehatan wajib dilakukan di semua rangkaian kegiatan Pilkada. Ini harus menjadi catatan penting untuk semua daerah, terutama di dua wilayah ini," ujarnya.

Baginya, calon kepala daerah harus memberi contoh disiplin yang baik kepada masyarakat karena mereka merupakan calon pemimpin, sehingga mereka yang harus menjadi pelindung masyarakat.

"Semua calon kepala daerah ini adalah calon-calon pemimpin yang sedang diuji kepemimpinannya. Tunjukanlah kepada seluruh masyarakat bahwa kita dapat menjaga keselamatan rakyat semuanya," tukasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X