Terungkap Rencana Sarah Keihl, Ucap Bismillah Lelang Perawan Lalu Minta Maaf & Bercanda

- Kamis, 21 Mei 2020 | 11:41 WIB
Sarah Salsabilah atau Sarah Keihl prank lelang keperawanannya. (Instagram/SarahKeihl)
Sarah Salsabilah atau Sarah Keihl prank lelang keperawanannya. (Instagram/SarahKeihl)

Selebgram Sarah Salsabila atau Sarah Keihl membuat publik Indonesia gempar setelah pengakuannya untuk melelang keperawanannya senilai Rp 2 miliar.

"Bismillah Lelang Keperawanan," tulis Sarah Keihl dalam akun Instagramnya sebelum dihapus.

Namun kini wanita berambut pirang tersebut memberikan klarifikasi atas video tersebut. Dia kemudian meminta maaf atas perbuatannya itu.

Namun dari sebuah akun gosip terungkap kalau video lelang keperawanan itu sudah direncanakan Sarah Keihl hanya untuk menaikkan engagement atau meningkatkan follower akun media sosialnya.

Ini diketahui melalui tangkapan layar percakapan Sarah Keihl dengan orang lain yang dilakukan melalui DM.

A: Sar beneran videonya?

Sarah: Ngga, buat engagmanet doang.

A: Bangke, alhamdulillah jangan maen2 sama isu corona sensitif sar
Gue tau lo lagi susah, makanya bikin sensasi kaya gini kan? Otak bisnis lo dasar ga ngerti lg gue.

Sarah: Haha, tunggu video klarifikasinya, buat masalah covid-19 btw aku udah nyumbang. Ini semua udah direncanain sama manajer aku mas

A: Yaudah. Kaget gue liat beritanya.
 

-
Percakapan Sarah Keihl dengan seseorang (Istimewa)

 

Dalam akun Instagram-nya @sarahkeihl, ia memohon maaf telah membuat kegaduhan di media sosial terkait lelang keperawanan. Sarah Keihl menegaskan bahwa hal itu hanya sindiran terharap masyarakat yang tidak peka terhadap situasi saat ini.

"Aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka. Tapi ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku mohon maaf sebesar-besarnya. Aku gak maksud untuk melecehkan wanita dan aku juga gak bermaksud lelang keperawanan," tulisnya.

Ia berharap para netizen mengerti maksudnya meski cara yang dilakukannya salah. Ia akan menjadikan ini sebagai sebuah pembelajaran dan akan lebih hati-hati dalam memilih kalimat.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X