Seorang wanita dituduh membunuh balita berusia dua tahun yang dia asuh, dan kematian seorang anak laki-laki berusia satu tahun di rumahnya juga sedang diperiksa oleh polisi.
Wanita bernama Jessica Cherry didakwa pada Selasa (26/1/2021) dengan kasus pembunuhan tingkat dua atas kematian Kaylee Thomas, yang ditemukan tidak responsif di rumah pengasuh anak pada 18 Agustus tahun lalu.
Balita itu dibawa ke rumah sakit di Virginia, Amerika Serikat (AS), di mana dia kemudian meninggal. Jaksa penuntut mengatakan dia menjalankan tempat penitipan anak tanpa lisensi dan kamera merekam kejahatan terhadap anak-anak lain seminggu sebelum Kaylee meninggal, menurut berita WAVY di AS.
Polisi sedang menyelidiki kematian seorang anak laki-laki berusia satu tahun yang juga ditemukan tidak responsif di rumah Cherry Januari lalu. Penyebab dan cara kematian Kaylee awalnya tidak jelas, tetapi petugas koroner kini mengklasifikasikan kematiannya sebagai pembunuhan.
Baca juga: Vietnam hingga Thailand Jadi Negara Terbaik Penanganan COVID-19, Indonesia di Urutan 85
Dilansir dari Mirror, Jumat (29/1/2021), Cherry ditangkap September lalu dan didakwa melakukan tindak pidana percobaan melukai yang berbahaya, dua tuduhan pelecehan dan penelantaran seorang anak, dan dua tuduhan kejahatan yang membahayakan anak.
Setelah temuan koroner minggu ini, Cherry selanjutnya didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan tingkat dua. Setelah kematian Kaylee, pihak berwenang menemukan kamera di rumah Cherry. Meskipun kamera diarahkan ke televisi, jaksa penuntut mengatakan di pengadilan bahwa mereka dapat melihat aktivitas rumah yang tercermin di layar gelap.
Selama persidangan minggu lalu, jaksa memutar video tersebut ke pengadilan, dan menuduh bahwa video tersebut menggambarkan Cherry yang menutupi hidung dan mulut bayi dengan kain kemudian meninggalkannya sendirian di sebuah ruangan.
Adegan lain juga memperliharkan dia menampar bayi, menyebabkan anak itu menangis kesakitan. Cherry ditahan tanpa ikatan dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan terhadapnya.
