Vaksinasi Indonesia Diprediksi Hingga 10 Tahun, Moeldoko: Belajar Sini Dulu Bloomberg!

- Senin, 8 Februari 2021 | 15:35 WIB
KSP Moeldoko (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
KSP Moeldoko (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai prediksi dari media Bloomberg bahwa Indonesia baru bisa mengakhiri vaksinasi dan pandemi 10 tahun lagi, sangat berlebihan.

Moeldoko bahkan menantang media Amerika Serikat itu untuk belajar dulu ke Indonesia.

"Suruh belajar sini dululah Bloomberg itu," kata Moeldoko dalam Webinar Jurnalisme Berkualitas,dikutip Senin (8/2/2021).

Moeldoko menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi sudah merancang strategi agar vaksinasi selesai paling lama 1,5 tahun.

"Kemarin dalam sidang kabinet sudah dipikirkan bagaimana keinginan Pak Jokowi untuk secepatnya setahun setengah," tambahnya.

Moeldoko juga mengklaim bahwa pemerintah telah mengamankan ratusan juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai perusahaan, untuk mempercepat vaksinasi di Indonesia.

"Kalau vaksin merah putih sudah berproduksi tahun 2022 itu lebih cepat lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, riset Bloomberg mengungkap Indonesia diproyeksi butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk menyelesaikan program vaksinasi.

Penyebabnya karena saat ini baru tersedia 60.433 dosis vaksin Covid-19, Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 sudah tembus satu juta dengan lebih dari 30 ribu kematian.

Proyeksi vaksinasi Indonesia sama lamanya dengan India dan Rusia yang juga disebut butuh waktu 10 tahun.

Dilansir The Straits Times, proses vaksinasi akan lebih cepat selesai di negara-negara maju yang punya anggaran lebih besar, dengan populasi lebih sedikit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X