Jelang Pemilu AS, Donald Trump Kritik Petugas Medis dan Pejabat Demokrat

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 14:52 WIB
Presiden AS, Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria)
Presiden AS, Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria)

Menjelang pemilihan umum Presiden Amerika Serikat pada Selasa, 3 November mendatang, Presiden AS Donald Trump menghabiskan hari-hari terakhir kampanye dengan mengkritik pejabat publik dan profesional medis.

Dalam kampanye di Midwest pada Jumat (30/10/2020), Trump berkampanye dengan menjanjikan kebangkitan ekonomi dan vaksin untuk memerangi pandemi. Dalam kampanye tersebut, Trump menyampaikannya dengan keluhan yang ditujukan kepada saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden dan orang-orang yang tidak hadir pada pemungutan suara pada Selasa mendatang.

Trump mengatakan dokter mendapatkan lebih banyak uang ketika pasien meninggal karena penyakit. Dia juga mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya tidak khawatir jika pendukung yang berkumpul di acaranya mungkin tertular virus meski Trump dan keluarga dan beberapa staf di Gedung Putih telah terinfeksi virus corona beberapa waktu lalu.

Trump mengkritik pejabat Demokrat di Minnesota karena menegakkan aturan jarak sosial yang membatasi rapatnya hanya untuk 250 orang.

"Itu hal kecil, tapi mengerikan," kata Trump dikutip dari Reuters, Sabtu (31/10/2020).

Lebih lanjut, Trump memperingatkan kepada para pemilih bahwa Joe Biden akan melarang mereka merayakan Thanksgiving dan liburan Natal serta acara khusus lainnya jika dia memenangkan pemilu.

Sejauh ini, jajak pendapat menunjukkan Trump tertinggal dari Biden baik secara nasional maupun di negara bagian. Para pemilih mengatakan virus corona menjadi perhatian utama mereka.

Sebelumnya, Joe Biden menganggap Trump menyerah dalam perang melawan Covid-19 yang telah menewaskan hampir 229.000 orang Amerika dan menginfeksi hampir 3% populasi. Ia membatasi jumlah pengunjung dalam acaranya untuk menjaga jarak sosial.

"Satu-satunya hal yang dapat menghancurkan Amerika adalah Amerika itu sendiri. Dan itulah yang telah dilakukan Donald Trump," kata Biden dalam kampanye di Milwaukee pada Jumat.

 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X