Pohon palem bergoyang tertiup angin saat Badai Eta mendekat, di Tela, Honduras (REUTERS/Jorge Cabrera)
Badai Eta membawa hujan lebat dan angin kencang ke Nikaragua saat menghantam negara-negara Amerika Tengah pada Selasa (2/11/2020).
Dua orang tewas ketika tanah longsor mengubur tambang tempat mereka bekerja di Bonanza, di pantai utara Nikaragua.
Di negara tetangga Honduras, seorang gadis berusia 13 tahun meninggal di kota San Pedro Sula ketika tembok rumahnya runtuh ke tempat tidur saat dia tidur.
Badai ini pertama kali menghantam Nikaragua sebagai badai Kategori Empat dengan kecepatan angin 140mph (225km/jam) dan hujan lebat.
Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan bahwa meskipun Badai Eta telah melemah, masih ada risiko banjir bandang yang mengancam jiwa di beberapa bagian Amerika Tengah yang terletak di jalur badai.