Belum Sempat Sembelih Kambing, Tukang Jagal di Tasikmalaya Tewas, Ternyata Karena Ini

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 12:35 WIB
Detik-detik ketika Epin Supriyatna (50) tewas saat hendak menyembelih kambing di Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)
Detik-detik ketika Epin Supriyatna (50) tewas saat hendak menyembelih kambing di Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)

Epin Supriyatna (50) tengah berjongkok bersama empat orang rekannya untuk menyembelih seekor kambing kurban pada Hari Iduladha 1441 Hijiriah, atau Jumat, 31 Juli 2020, di Kampung Gunung Dongkol, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tangan kanannya memegang sebilah pisau tajam yang telah diasahnya beberapa saat sebelumnya. Kambing di hadapannya telah digeletakkan ke tanah. Empat rekannya memegangi empat kaki kambing berukuran sedang tersebut.

Saat tengah membaca doa sesaat sebelum menyembelih hewan kurban tersebut, tiba-tiba Epin tumbang. Tubuhnya menindihi kambing yang akan disembelihnya.

Sontak rekan-rekannya dan warga yang berada di lokasi, membopongnya ke bawah tenda, sementara kambing itu belum lagi tersembelih. Karena tak sadarkan diri dan denyut nadinya berhenti, warga kemudian melarikan Epin ke rumah sakit. Di rumah sakit, dia dinyatakan sudah meninggal dunia.

Mamun (68), ketua panitia kurban kampung setempat mengatakan, Epin meninggal saat hendak menyembelih hewan kurban ketiga hari itu. Sebelumnya dia telah menyembelih seekor sapi dan seekor kambing dengan lancar tanpa kendala.

"Pas mau menyembelih kambing kedua beliau tumbang, gak bernapas. Sepertinya memang langsung meninggal di tempat. Tapi untuk memastikan, kami bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit memang benar dinyatakan sudah meninggal," kata Mamun.

Pada malam takbiran sebelum hari penyembelihan, Epin mengakui kalau dirinya sedang tidak enak badan saat ikut rapat panitia kurban. Namun, ketika ditanya apakah sanggup menyembelih, dia menjawab sanggup.

"Kami sudah tanya ke beliau apakah serius masih sanggup, dia bilang sanggup. Katanya kuat. Ya, mungkin memang sudah ajalnya," ujar Mamun.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INFO JAWA BARAT (@infojawabarat) on

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X