Mengerikan, Pria Berbatik Ditembak Kepalanya saat Balap Liar di Medan, Pelakunya Misterius

- Senin, 29 Maret 2021 | 12:25 WIB
Pria berbatik tewas ditembak kepalanya saat ikut balap liar. (Ist)
Pria berbatik tewas ditembak kepalanya saat ikut balap liar. (Ist)

Kasus penembakan kembali terjadi di Kota Medan, tepatnya di Jalan Yos Sudarso KM 13, persis di depan SPBU Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, pada Minggu dini hari (28/3/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban diketahui bernama Muhammad Ridho Gufa (37 tahun), warga setempat. Rumahnya hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi tempat ia tewas ditembak.

Ridho, yang malam itu mengenakan batik warna merah, ditembak di bagian belakang kepala, hingga peluru menembus keningnya. Ia roboh seketika.

Saat ini, pihak kepolisian setempat memeriksa sejumlah saksi, antara lain Aditia Prayoga (20 tahun), Mahatir Alvin (24 tahun), Sugeng (35 tahun), dan Aldo Lazio (20 tahun).

Berdasarkan keterangan dari para saksi, sebelum terkena tembakan, Ridho sedang ikut balapan liar bersama beberapa temannya. Syahdan, tiba-tiba terdengar dua kali suara tembakan, dan Ridho langsung tewas di tempat.

Kepala Ridho berlumuran darah saat ia roboh di jalan. Orang-orang mengerumuninya dengan perasaan ngeri.

 

Dari olah TKP Polres Pelabuhan Belawan, ditemukan beberapa barang bukti, yakni satu sepeda motor jenis Yamaha RX King hitam lis merah coklat, dan dua selongsong pelurun kaliber 9 mm.

Kini jasad Riho telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, Polres Pelabuhan Belawan masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku penembakan tersebut.

Sering Soroti Judi Tembak Ikan

Berdasarkan informasi yang dihimpun Indozone, Ridho sebenarnya sudah lama berhenti menjadi joki balap liar. Belakangan ia lebih religius dan banyak mengikuti kegiatan keagamaan di masjid bersama para remaja masjid.

Di sela-sela itu, Ridho pun sering menyoroti perjudian tembak ikan dan dingdong milik oknum tertentu yang beroperasi di lingkungan tempat tinggalnya.

Hingga akhirnya, pada Sabtu malam (27/3/2021), selepas mengikuti perayaan Isra Miraj, ia dibujuk oleh sejumlah temannya untuk menjadi joki balap liar.

Tak mau mengecewakan teman-temannya yang sudah membujuknya, Ridho pun lantas mengiyakan ajakan mereka.

Saat sedang memanaskan mesin sepeda motor yang tungganginya dalam balapan liar tersebut, sekonyong-konyong seorang yang tak dikenal menembaknya dari belakang, dan ia pun roboh seketika.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X