Sebuah video diunggah di grup Facebook Negeri Sembilan Kini viral yang memperlihatkan seorang guru taman kanak-kanak menggendong dan melempar salah satu siswanya dengan marah.
Setelah siswa itu terlempar, guru tersebut terdengar berteriak pada siswa dengan marah dan memintanya untuk meninggalkan area tersebut. Anehnya, guru lain di daerah itu terlihat mengabaikan keseluruhan situasi.
“Jika Anda merasa tidak dapat menangani tingkah laku anak-anak, Anda sebaiknya berhenti. Ada begitu banyak orang yang bisa menggantikanmu,” tulis keterangan di unggahan tersebut.
Sayangnya, lokasi taman kanak-kanak tersebut tidak diungkapkan dalam video tersebut. Pengguna Facebook menimpali dengan komentar mereka yang mencela tindakan guru tersebut dan menuntutnya untuk dipecat dari pekerjaannya.
“Tolong ambil tindakan terhadap taman kanak-kanak dan karyawan itu. Bagaimana mereka bisa memperlakukan anak orang lain seperti itu? Jika Anda merasa marah, ungkapkan di luar kelas dan tenangkan pikiran Anda alih-alih menghukum anak yang tidak bersalah," kata akun itu.
Baca juga: Helm Pengendara Motor Pecah Usai Tabrak Mobil yang Ingin Putar Balik Tak Sesuai Jalur
"Ini adalah dasar untuk kasus pelecehan anak. Jika suatu hari nanti karyawan itu sendiri memiliki anak, mungkin begitulah cara dia akan memperlakukan mereka. Semoga orang-orang seperti ini dijauhkan dari anak-anak kita,” tambahnya.
Menurut akun tersebut, sosok guru tidak boleh menggunakan stresnya sebagai alasan untuk melemparkan muridnya dan marah dengan tingkah para muridnya.
“Jangan gunakan stres sebagai alasan. Jika Anda stres, pergilah. Bagaimana mungkin rekan-rekannya tidak memperhatikan suasana hatinya hari itu? Penting bagi mereka untuk memperhatikan untuk menghindari insiden seperti ini terjadi lagi."
“Jika Anda tidak bisa menjadi guru, berhenti saja, kasihanilah anak-anak! Anda menginginkan gaji tetapi bukan pekerjaan. Tidaklah murah untuk menyekolahkan anak ke taman kanak-kanak saat ini, biayanya sendiri bisa mencapai ribuan mengalahkan beberapa universitas. Bayangkan mengirim anak-anak Anda dan mereka mendapatkan seorang guru seperti ini!" tutup keterangan unggahan itu.
