TNI Berduka, Dua Prajurit Pratu Roy dan Pratu Dedi Gugur, Ditembak KKB Usai Salat Subuh

- Jumat, 22 Januari 2021 | 17:46 WIB
Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani yang gugur di Papua. (Ist)
Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani yang gugur di Papua. (Ist)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah dirundung duka. Pasalnya dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR dilaporkan tewas tertembak di Papua.

Masing-masing tercatat atas nama Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.

Jika Pratu Dedi meninggal saat kontak tembak, Ratu Roy dihabisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai melaksanakan salat subuh.

Pelaku misterius penembakan terjadi di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua Jumat, (22/1/21).

Dugaan sementara, korban diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh," kata Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat. 

Sementara prajurit yang menjadi korban lainnya bernama Pratu Dedi Hamdani. Saat itu Dedi tengah melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi. 

Dedi disebut ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian yakni di hutan yang terletak diantara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

"Dua korban penembakan KKB itu, meninggal dunia saat di evakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal."

Akun Instagram Info Komando pun langsung menyampaikan belasungkawanya atas kepergian prajurit TNI tersebut.

"Turut berduka cita atas gugurnya rekan kami Pratu Roy Anggota Yonif Raider 400/BR. Semoga amal dan ibadah almarhum diterima disisi-Nya. aamiin," tulis Info Komando dalam Instagram.

Pada 2021, sudah terjadi beberapa aksi kekerasan yang melibatkan anggota OPM.

Pada 6 Januari, OPM membakar pesawat PT MAF di Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X