Sedih! Digugat Tiga Anaknya Gegara Harta Rp800 Juta, Ibunda: Air Susu Dibalas Air Tuba

- Rabu, 15 Juli 2020 | 20:21 WIB
Mariamsyah Boru Siahaan (tengah) didampingi penasihat hukumnya saat harus menghadapi gugatan perdata yang didaftarkan tiga orang anaknya di Pengadilan Negeri Tarutung, Tapanuli Utara. (Photo/ANTARA/Rinto Aritonang)
Mariamsyah Boru Siahaan (tengah) didampingi penasihat hukumnya saat harus menghadapi gugatan perdata yang didaftarkan tiga orang anaknya di Pengadilan Negeri Tarutung, Tapanuli Utara. (Photo/ANTARA/Rinto Aritonang)

Gegara harta yang berhasil dikumpulkannya bersama mendiang suaminya, seorang ibu bernama Mariamsyah Boru Siahaan (74) harus menghadapi gugatan perdata yang didaftarkan tiga orang anaknya di Pengadilan Negeri Tarutung, Tapanuli Utara.

Pemicu gugatan itu saat satu unit rumah di Jalan Tuasan, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kota Medan yang terjual seharga Rp800 juta pada 2019 lalu. Hal itu membuat tiga anaknya mengungatnya yang saat itu berdomisili di Jalan RSU Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbanghasundutan.

"Air susu dibalas air tuba, bahkan darah yang mengalir dari tubuh saya sewaktu melahirkan mereka pun tak mampu dibalas. Namun, hari ini, saya harus menghadapi gugatan hukum dari mereka," keluh Mariamsyah, setelah menghadiri sidang mediasi di PN Tarutung, Rabu (15/7/2020).

Ia ditemani oleh putra bungsunya, Ridwan Panjaitan dan menantunya Murni Panggabean, serta sejumlah penasihat hukum saat menghadiri sidang mediasi tersebut.

"Sudah beberapa kali saya dibuat susah oleh mereka, bahkan saya pernah diusir dari rumah," jelasnya dengan mata berkaca-kaca.

Di samping itu, Ridwan anak keempat Mariamsyah turut menguatkan pernyataan soal muasal gugatan terhadap ibundanya.

"Ibu kami digugat anak kandungnya sendiri karena menjual rumah," sebutnya.

Ketiga saudara laki-laki, maupun saudara perempuannya yang menggugat ibunda mereka adalah Bontor Budianto Panjaitan seorang aparatur sipil negara di Dinas Pertanian Tobasa, Lettu Mervin Panjaitan yang merupakan anggota TNI AURI Probolinggo, serta Lasmawati Delima Panjaitan yang tinggal di Desa Sileang Toruan, Humbahas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X