Tim khusus kepolisian masih terus bekerja mengusut kasus dugaan pembunuhan dengan korban Editor Metro TV Yodi Prabowo. Ada dugaan jika korban dibunuh di lokasi yang berbeda kemudian dibuang di TKP penemuan jasad korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santoso mengatakan memang ada dugaan pihaknya jika Yodi Prabowo dibunuh di lokasi yang berbeda. Meski begitu polisi masih mendalami dugaan itu.
"Kami pun menduga begitu, tapi kami masih menyelidikinya ya," kata AKBP Irwan saat dihubungi, Senin (20/7/2020)
Lebih jauh Irwan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan dugaan tersebut. Polisi pun masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dugaan itu.
"Kami tidak bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi itu atau tempat lain," ungkap Irwan.
Seperti diketahui, Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas penuh luka di pinggir Jalan Tol Jorr Ulujami. Sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama tiga hari.
Polda Metro Jaya sebelumnya sudah mengungkap hasil otopsi jasad korban. Hasilnya terdapat dua luka tusukan benda tajam yang posisinya sangat fatal yakni di leher hingga merobek leher dan di dada yang menusuk hingga menembus iga dan paru-paru korban.
Polisi sebelumnya juga sudah mengungkap alasan sulit pihaknya membongkar kasus ini. Rekaman CCTV buram hingga jasad yang sudah membusuk menjadi penyebab sulitnya polisi membongkar kasus ini.
Artikel Menarik Lainnya:
- Klarifikasi Anji Usai Curigai Foto Jenazah Covid-19, Mengaku Tak Mendiskreditkan
- Meski Belum Ada Sanksi, KCI Klaim Penumpang KRL Tertib Dengan Aturan Baru
- Vaksin Corona Masih Diuji, Mendagri Tito Karnavian Ajak Publik Berdoa Virus Melemah
