Warung minuman milik seorang warga ikut menjadi korban dalam kecelakaan yang terjadi antara Bus Transpadang dengan kereta bandara di Simpang Anak Air, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (13/01) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Kondisi (warung) rusak parah. Saat kejadian saya sedang berdua dengan anak di warung,” ujar pemilik warung Ari (32) di Padang, , dilansir dari Antara.
Ia mengatakan dalam kejadian yang berlangsung cepat itu ia langsung fokus untuk menyelamatkan anaknya.
Sementara itu, setelah ditabrak kereta, Bus Transpadang sempat terseret beberapa meter.
Saat terseret itulah bagian bus dengan nomor polisi BA 7052 OU mengenai warung yang posisinya di samping rel.
Tak hanya menabrak warung, kernet dan sopir Bustrans Padang juga dilaporkan mengalami luka akibat kejadian itu dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Hingga kini, dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Sementara itu, peristiwa kecelakaan antara kereta bandara dengan bus transportasi massal itu menarik perhatian warga serta pengendara yang melintas di lokasi.
"Karena ada keramaian personel polisi lalu lintas berupaya mengatur jalan agar arus tetap lancar," katanya.
Sebelumnya, kereta api tujuan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menabrak bus angkutan Transpadang di simpang Anak Air, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
