Geger, Wanita Cantik Tewas Bersimbah Darah dalam Kondisi Telanjang di Kos Elite di Bali

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 14:47 WIB
Wanita cantik ditemukan tewas di sebuah indekos elite di Denpasar Bali. (Facebook Kabar Dewata)
Wanita cantik ditemukan tewas di sebuah indekos elite di Denpasar Bali. (Facebook Kabar Dewata)

Seorang wanita cantik ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tanpa busana di lantai 2 sebuah penginapan yang berada di Jalan Tukad Batanghari, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu dini hari (16/1/2021), sekitar pukul 02.30 WITA.

Dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, wanita itu diketahui berinisial DFL (23 tahun). Di dalam kartu identitasnya, tertera informasi bahwa wanita itu merupakan warga Dusun Karang Anyar RT018/RW003 Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dilihat dari kondisinya saat ditemukan, kuat dugaan bahwa wanita itu merupakan korban pembunuhan. Ia ditemukan dalam keadaan telungkup di lantai yang bersimbah darah dan kedua kakinya tampak tertekuk.

Pada leher wanita itu, terlihat ada luka bekas tusukan, yang diduga ditusuk dengan benda tajam.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, nama penginapan tempat wanita itu ditemukan adalah Homestay Thalia, sebuah indekos elite. Ia menginap di kamar nomor 1. 

-
Wanita cantik ditemukan tewas di sebuah indekos elite di Denpasar Bali. (Facebook Kabar Dewata)

Nama wanita itu adalah Dwi Farica Lestari, lahir di Subang, 24 April 1997 dan beragama Islam.

Menurut seorang temannya, sebelum ditemukan tewas, Dwi sempat makan pada pukul 01.00 WITA.

"Sehabis makan, dia (Dwi) kembali ke kamarnya," kata temannya itu.

Temannya itu mengaku sempat mendengar suara teriakan dari arah kamar Dwi. Ia juga mendengar suara perkelahian dari kamar Dwi.

Bermaksud tak mau ikut campur, temannya itu hanya sekadar mengirim pesan melalui WhatsApp untuk menanyakan apa yang terjadi. Akan tetapi, pesan tersebut tak berbalas.

Karena khawatir ada sesuatu yang tidak beres, temannya itu kemudian mencoba menelepon, namun tidak diangkat.

Karena tak berani memastikan sendiri, temannya itu lantas menghubungi pemilik penginapan untuk memeriksa apa yang terjadi di kamar Dwi bersama-sama.

Bersama si pemilik penginapan, temannya itu kemudian mengetuk kamar Dwi berkali-kali, namun tak ada sahutan.

Karena tak ada sahutan dan kamar tiba-tiba senyap, pemilik kos kemudian berinisiatif mengintip dari belakang kamar.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X