Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut Syekh Ali Jaber sebagai sosok ulama yang selalu memberikan ceramah yang teduh dan tutur katanya jauh dari kebencian. Syekh Ali Jaber bahkan sebelumnya sempat mendoakan sang istri, Ani Yudhoyono secara langsung saat dirawat di Singapura.
Di sela-sela kesibukannya, Syekh Ali Jaber menyempatkan menjenguk Ani Yudhoyono ke Singapura. Dalam kesempatan tersebut, Syekh Ali Jaber juga menyempatkan memberi tausiah untuk menguatkan SBY dan keluarga.
"Syekh Ali Jaber menyempatkan waktu utk menjenguk & mendoakan istri tercinta Ani Yudhoyono ketika sedang dirawat di Singapura. Saat itu, saya dengarkan tausiah yg sejuk agar saya tetap kuat, tabah & sabar dalam menerima cobaan & ujian Allah Swt. Selamat jalan sahabatku," kata SBY melalui akun Twitter-nya, Kamis (14/1/2021).
3. Syekh Ali Jaber menyempatkan waktu utk menjenguk & mendoakan istri tercinta Ani Yudhoyono ketika sedang dirawat di Singapura. Saat itu, saya dengarkan tausiah yg sejuk agar saya tetap kuat, tabah & sabar dalam menerima cobaan & ujian Allah Swt. Selamat jalan sahabatku. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) January 14, 2021
SBY sendiri menganggap Syekh Ali Jaber sudah seperti sahabatnya sendiri. Karena itu, kepergian Syekh Ali Jaber membuat SBY sangat kehilangan.
SBY termasuk orang yang cukup dekat dengan Syekh Ali Jaber. Beberapa tahun lalu saat masih menjabat sebagai presiden tepatnya pada tahun 2012, SBY menganugerahi Syekh Ali Jaber gelar WNI karena kegiatan dakwahnya.
SBY mengaku bahwa hatinya selalu tentram setiap kali mendengar ceramahnya.
"Saya mengenal almarhum sebagai ulama yg teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility). Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," ungkap SBY.