Sindiran Menohok Yusuf Mansyur, Publikasi Si Miskin Beri Bantuan: Jangan Injak Harga Diri

- Kamis, 14 Mei 2020 | 11:47 WIB
Sindiran menohok pemberi bantuan sembako yang kerap publikasi perbuatannya. (Instagram/yusufmansurnew)
Sindiran menohok pemberi bantuan sembako yang kerap publikasi perbuatannya. (Instagram/yusufmansurnew)

Pelajaran berharga buat para pejabat atau pun orang kaya yang memberikan bantuan sumbangan saat tengah pandemi corona. Betapa berharganya nilai-nilai yang kita pelajari.

Ustaz Yusuf Mansur memberikan sindiran yang cukup mengena untuk warga masyarakat Indonesia yagn suka mempublikasikan bantuan yang mereka berikan kepada orang lain yang tengah kesusahan.

Seperti yang diketahui banyak warga masyarakat kita memberikan bantuan kepada warga miskin hanya untuk popularitas media sosial.

Mereka kerap memberikan sembako maupun uang hanya ingin dicap 'dermawan' atau pun 'baik hati' kepada orang lain. Namun tanpa di sadari telah menginjak harga diri orang-orang yang dipublikasi.

Sindiran Yusuf Mansur sangat mengena, agar saat memberikan bantuan jangan sampai menginjak harga diri orang fakir, dhuafa atau anak yatim yang kesusahan.

"Selangan i'tikaaf. Hehehe. Pelajaran berharga, wkwkwkwk. Mari perbaiki niat. Tak apa asal buat laporan ke donatur atau buat dakwah. Dan bnr2 jaga niat banget2. Jgn sampe jd kesenangan belaka dan nginjek2 harga diri orang2 fakir dan dhuafa atau anak yatim," tulis Yusuf Mansyur dalam akun Instagramnya.

"Satu sisi, maksiat ya terang2an. Masa amal baik selamanya sembunyi? Pinter2 aja nata hati," katanya lagi.

Dia kemudian menyematkan video parodi dalam postingan Instagramnya adegan video di mana seorang tengah memberikan bantuan beras lalu difilm-kan oleh temannya.

"Mau beri bantuan sembako pak," tulis subtitle video itu.

Lalu penerima sembako bertanya, "di foto dulu lah?"

Pemberi sembako lalu menjawab, "Iya untuk dokumentasi."

Namun penerima bantuan, masuk dulu ke dalam rumahnya sambil mengganti pakaiannya dengan lebih elegan. Dia tidak mau difoto dengan pakaian kucel.

Setelah itu dia pinjam sendal, pemberi bantuan lalu minta difoto seakan-akan dialah yang memberikan bantuan itu.

Tak lupa penerima bantuan itu, meminta fotonya itu dikirim ke alama WhatsApp, Facebook dan Instagram miliknya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X