Nelayan Hilang Terhempas Gelombang Tinggi

- Selasa, 16 Juli 2019 | 13:55 WIB
Ilustrasi/Pexels/Quang Nguyen Vinh
Ilustrasi/Pexels/Quang Nguyen Vinh

Perahu nelayan terhempas gelombang tinggi di Pantai Lengkong, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akibat kejadian itu seorang nelayan dikabarkan hilang.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, korban diketahui bernama Watino, warga Jalan Tupai RT 01 RW 14, Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono, Selasa (16/7/2019).

Ia mengatakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat korban bersama dua rekannya, Sanan dan Kus, sedang melaut menggunakan perahu dengan nama lambung "Senang Hati".

Akan tetapi saat mereka sedang mengejar ombak supaya perahunya bisa terbawa arus ke tengah laut, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menghantam perahu hingga akhir terbalik.

Akibat kejadian tersebut, Watino hilang terseret arus sedangkan dua rekannya, Sanan dan Kus dapat diselamatkan.

"Sesaat setelah menerima informasi kejadian kecelakaan laut tersebut, kami segera menerjunkan personel Basarnas untuk melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan," katanya.

Dalam operasi pencarian tersebut tim SAR gabungan terbagi atas dua regu, masing-masing melakukan penyisiran di darat dan penyisiran di laut dengan menggunakan "Rigit Infatable Boat (RIB)".

Menurutnya, radius pencarian ke arah timur hingga PLTU Karangkandri dan ke arah barat hingga Teluk Penyu.

"Dari pantauan, gelombang saat ini cukup tinggi, mencapai 2 meter, dan arusnya cukup kencang ke arah barat," katanya.

Ketua Kelompok Nelayan "Pandanarang" Pantai Teluk Penyu Tarmuji mengakui jika sejak beberapa hari terakhir, sejumlah nelayan nekat melaut meskipun gelombang tinggi masih sering terjadi.

Menurutnya, hal itu disebabkan beberapa jenis ikan mulai muncul di perairan Cilacap, antara lain bawal hitam.

"Namun dengan adanya kejadian ini, kami kembali berhenti melaut," katanya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X