Dikritik Soal Peran di Sejumlah Film, Scarlett Johansson Buka Suara

- Senin, 15 Juli 2019 | 17:09 WIB
Scarlet Johansson/Twitter @scarletjohansson
Scarlet Johansson/Twitter @scarletjohansson

Scarlett Johansson akhirnya buka suara terkait kritikan yang dialamatkan kepadanya. Para pengkritik menyebut, beberapa peran yang dimainkannya akan lebih cocok untuk aktor lain. 

Dalam sebuah wawancara dengan majalah As If baru-baru ini, Johansson membela diri dengan menyebut dirinya harus dapat memainkan karakter apa pun yang dia pilih.

"Kamu tahu, sebagai seorang aktor, saya harus diizinkan memainkan siapa saja, atau pohon apa saja, atau binatang apa pun karena itu adalah pekerjaan saya dan persyaratan pekerjaan saya," kata Johansson.

Kritikan pertama kali muncul pada 2017 ketika Johansson memainkan peran Mayor Motoko Kusanagi dalam adaptasi live-action dari manga Jepang, 'Ghost in the Shell' yang sesungguhnya ditulis untuk seseorang keturunan Asia. 

Beberapa kritikus mengatakan, pengambilan peran oleh Johansson adalah contoh kontroversi yang dapat menghambat pendapatan box office film tersebut.

Pada 2018, Johansson juga terlibat dalam casting kontroversi lain setelah memutuskan untuk mengambil peran sebagai pria transgender, Tex Gill, dalam film 'Rub & Tug'.

Meskipun Johansson membela haknya untuk memainkan karakter transgender, aktivis LGBTQ itu mendesak para pembuat film untuk memberikan peran kepada aktor trans sebagai gantinya dan dia kemudian keluar dari proyek tersebut.

Tapi, alih-alih membela diri soal kritikan tersebut Johansson malah mendapatkan kritikan lebih luas lagi di media sosial. Ya, namanya juga warganet. Lihat saja di bawah. 


 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X