Soal Pengobatan Corona, Kemenkes Jelaskan Bahwa Belum Ada Bukti Ilmiah

- Rabu, 19 Februari 2020 | 19:48 WIB
Kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama. (photo/Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama. (photo/Reuters/Kim Kyung-Hoon)

Terkait pengobatan untuk penyakit wabah virus corona,  Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang dihasilkan.

Tak hanya itu Yurianto juga menyampaikan bahwa virus tersebut masih proses penelitian untuk mempelajari karakter terhadap cara penyebarannya.

"Ada yang bilang pakai curcuma, air hangat dan lain-lain, tidak ada alasan ilmiah yang kita bisa sampaikan terkait hal ini. Karena belum bisa dijelaskan secara ilmiah, tentunya belum bisa dijadikan acuan untuk pengobatan," kata Yurianto di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Ia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini, para peneliti masih berkumpul di bawah naungan WHO dan berusaha cepat memahami serta mencari vaksin obat terhadap virus itu.

-
Para peneliti yang masih melakukan proses penelitian terhadap virus corona. (photo/Reuters/Heidi Levine)

"Yang pasti saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa digunakan. Spesisifk di Indonesia, kita belum memiliki sampelnya di Indonesia. Oleh karena itu tidak banyak yang bisa kita diskusikan mengenai vaksin dan obat, rumor mengenai itu kami tidak bisa menjawab secara ilmiah," kata Yurianto.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X