Viral Pasien PDP Diseret Satgas Corona di Lombok, Ingin Lihat Kebun, Bosan Dikarantina

- Jumat, 1 Mei 2020 | 19:48 WIB
Sejumlah petugas bersiap melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/4/2020). ANTARA/Awaludin)
Sejumlah petugas bersiap melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/4/2020). ANTARA/Awaludin)

Menjalani isolasi bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 barangkali memang tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi jika yang bersangkutan tidak diberi santunan dan tidak memiliki hiburan di tempat isolasi.

Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan berjilbab diseret-seret petugas Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pemprov NTB viral di media sosial Instagram. 

Dalam video yang diunggah oleh akun @instalombok_ itu, ada sekitar lima petugas yang semuanya laki-laki. Perempuan tersebut tampak bersikukuh tidak mau diisolasi sehingga petugas setengah menyeretnya.

"Geret, geret, geret," teriak salah seorang petugas.

"Terus, terus, terus," timpal yang lain.

"Pegang, pegang gini. Ya, kayak gitu, pegang aja," kata pria yang pertama.

Pada caption video diketahui bahwa isolasi paksa tersebut terjadi di Labuan Lombok, Lombok Timur. Perempuan tersebut dikabarkan jenuh berada di tempat isolasi dan ingin menengok kebunnya yang tidak terurus serta ingin memenuhi kebutuhan keluarganya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Akun Warganet No 1 Lombok (@instalombok_) on

Video tersebut pun menuai beragam komentar simpatik. Ada netizen yang kesal karena ada yang menertawakan kejadian tersebut.

"Harusnya ga usah diketawain kayak gitu... kasian..." tulis akun @insidepraya.

"Ini lah penyebab mengapa PDP meninggal.. Meninggal bukan karna carona.. Tpi karna stres," kata akun @damos_saputra.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X