Ingin Bisnis Maju, Startup Disarankan Bangun Aplikasi

- Selasa, 15 Oktober 2019 | 15:18 WIB
Managin Direktur Asia Tenggara VMware saat memaparkan soal transformasi digital. (Indozone/Alwan RR).
Managin Direktur Asia Tenggara VMware saat memaparkan soal transformasi digital. (Indozone/Alwan RR).

Pemerintah mendorong perubahan industri termasuk startup (usaha rintisan) dalam negeri untuk bertransformasi ke digital, sebagai salah satu cara meningkatkan efisiensi dan memenangkan pertarungan global.

Tumbuhnya wirausaha rintisan (startup) sektor digital akan guna menopang impelementasi industri 4.0. Upaya ini untuk merebut peluang pada era ekonomi digital yang akan meningkatkan nilai tambah terhadap PDB nasional sebesar 150 miliar dollar AS pada tahun 2025.

Berdasarkan laporan terbaru e-Conomy SEA 2019 yang disusun oleh Google, Temasek dan Bain & Company, Indonesia memimpin pasar ekonomi internet di Asia Tenggara (ASEAN) dengan raihan jumlah transaksi diprediksi mencapai US$40 miliar di 2019, atau tumbuh lebih dari lima kali lipat dari US$8 miliar di 2015, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 49 persen. 

Perusahaan software asal Amerika Serikat VMware, memberikan kiat agar startup bisa tumbuh dalam jangka panjang adalah dengan melakukan investasi infrastruktur digital.

Managing Director Southeast Asia Sanjay K Deshmukh mengatakan,salah satunya, hal terpenting untuk meningkatkan bisnis para startup adalah membuat aplikasi yang singkron dengan data center, cloud hingga edge.

"Aplikasi itu penting, kalau ingin bisnis berkelanjutan. Tapi itu juga tergantung bisnis startup. Tapi secara keseluruhan konsumen sekarang menginginkan aplikasi," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya terus memberikan layanan inovasi termasuk pada startup dengan berbagai varian produk pilihan, termasuk pengamanan data dan konsumen.

Country Manager WMware Indonesia Cin Cin Go menegaskan, transformasi digital menjadi pilar dalam menyokong pertumbuhan perusahaan. Saat ini, tuntutan konsumen ingin dipermudah dan layanan cepat.

"Untuk assessment transformasi digital, tergantung kompleksitas, rencana constomer-nya seperti apa. Dalam jangka pendek mau arahnya kemana, dalam jangka panjang mau arahnya kemana," katanya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X