Kericuhan Pecah Setelah Mahasiswa Ancam Lumpuhkan Ibu Kota

- Selasa, 24 September 2019 | 16:32 WIB
Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menggelar demo di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9). (Antara/Muhammad Adimaja).
Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menggelar demo di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9). (Antara/Muhammad Adimaja).

Massa mahasiswa mengancam bakal melumpuhkan Ibu Kota karena tidak kunjung bersua pimpinan DPR, Bambang Soesatyo. Para demonstran tetap di jalan karena tidak diberi izin aparat keamanan memasuki Kompleks Parlemen. 

Para pengunjuk menumpahkan kekecewaanya dengan memblokade tol dalam kota. Jalur dari arah Pancoran ke Slipi, serta yang mengarah ke Mampang lumpuh karena dipenuhi massa. 

"Kami sudah menutupi jalan tol. Kalau DPR tidak menemui kami lumpuhkan Ibu Kota ini," kata orator demo di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (24/9).

Kericuhan kemudian pecah setelah orasi mahasiswa. Awalnya, polisi memukul mundur para demonstran menggunakan mobil water cannon.

Akan tetapi, mahasiswa bergeming dan tetap memaksa masuk Kompleks Parlemen. Massa pun terlihat menggoyangkan gerbang depan dan melempari aparat keamanan dengan botol plastik.

Polisi kemudian merespons dengan melepaskan gas air mata. Massa membubarkan diri dan mulai menjauhi gerbang utama Gedung Parlemen.

Berdasarkan pantauan Indozone, ribuan mahasiswa berjalan kaki ke Gerbang Utama DPR RI. Mereka berjalan dari kawasan Gelora Bung Karno dengan memakai jas almamater dari perguruan tinggi asal Jakarta. 

Jalur Gerbang Pemuda dipadati oleh kendaraan yang digunakan untuk mengangkut mahasiswa. Kendaraan mahasiswa diparkir di ruas jalan, sehingga menyebabkan kemacetan.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X