Pelajar Demo, KPAI Minta Disdik dan Orang Tua Turun Tangan

- Rabu, 25 September 2019 | 17:52 WIB
Polisi amankan demo pelajar di Palmerah, Jakarta (dok.Indozone/Tama)
Polisi amankan demo pelajar di Palmerah, Jakarta (dok.Indozone/Tama)

Ratusan pelajar turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhap berbagai RUU yang dibikin oleh Pemerintah dan DPR, terutama terkait RUU KUHP dan revisi UU KPK yang sudah disetujui.

Bentrokan antar pelajar dan polisi pun, terjadi diberapa titik di Jakarta, mulai dari kawasan DPR, jalan Slipi, sampai dengan Mampang Prapatan. Gas air mata ditembakan polisi pada pelajar yang melakukan pelembaran batu dan benda lainnya. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia, meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera bertindak untuk meminimalisir adanya korban dalam aksi demo pelajar.

Komisioner KPAI Retno Listyarti menegaskan, pihaknya berkoordinasi dengan pejabat Kemdikbud RI, agar dapat segera disikapi untuk  melindungi anak-anak karena aksi berpotensi rusuh. 

Selain dengan pemerintah pusat, KPAI berkoordinasi dengan Kadisdik DKI Jakarta, untuk segera meredakan situasi dengan segera membuat edaran bagi para orang tua murid agar bisa mendeteksi keberadaan anaknya. 

"Edaran melalui aplikasi WA kepada seluruh Kepala Sudin Pendidikan di seluruh DKI Jakarta agar para kepala sekolah segera melakukan komunikasi berantai melalui wali-wali kelas ke para orangtua seluruh siswa untuk mendeteksi keberadaan anak-anaknya," katanya. 

Demonstrasi terjadi lagi hari ini, dengan mayoritas berstatus pelajar berpakaian putih abu-abu, pramuka, hingga putih biru. Mereka berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Demonstran pun turut membakar sejumlah benda, misalnya sampah. Rambu-rambu lalu lintas juga dirusak di kawasan Stasiun Palmerah dan melakukan pelemparan batu pada aparat. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X