Terkait 737 Max, CEO Boeing: Kami Telah Gagal

- Jumat, 31 Mei 2019 | 10:16 WIB
AP/Ted S. Warren
AP/Ted S. Warren

Dalam pernyataan yang disampaikan langsung oleh CEO Boeing, Denni Muilenburg, pihaknya mengaku bahwa perusahaannya telah gagal dalam menangani kasus kecelakaan yang dialami oleh pesawat jenis 737 Max.

Dennis mengatakan, bahwa perusahannya itu akan menangguhkan pesawat paling laris tersebut hingga akhir Agustus nanti.

Diketahui, Boeing tidak memberitahu kepada Badan Penerbangan AS (FAA) bahwa mereka tak mengaktifkan sinyal darurat yang terdapat dalam 737 Max tersebut. Padahal sinyal tersebut sangat penting dan menjadi dasar peringatan kepada kru jika terjadinya ketidaksesuaian sensor angle of attack (AOA).

Sistem sensor itu lah yang menjadi biang kecelakaan pada Lion Air dan Ethiopian Airlines, yang kemudian membuat pilot terlambat mengendalikan pesawat ketika lepas landas.

Dalam kesempatan yang sama, Dennis juga meminta maaf kepada keluarga korban dan mencoba mengambil kepercayaan lagi terhadap 737 Max agar tidak takut berpergian dengan pesawat jenis itu.

"Kami sangat percaya diri terhadap keselamatan dasar pesawat ini," ujar dia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X