Warga Jakarta Soroti Pembuatan Instalasi Batu Gabion

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 19:01 WIB
Pemerintah Provinsi DKI membangun Instalasi Batu Gabion untuk menggantikan Getah Getih. (Antaranews.com/Ricky Prayoga)
Pemerintah Provinsi DKI membangun Instalasi Batu Gabion untuk menggantikan Getah Getih. (Antaranews.com/Ricky Prayoga)

Keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengganti seni bambu Getah Getih dengan tumpukan Batu Gabion mendapat sorotan dari masyarakat.

Warga Jakarta menilai kehadiran instalasi baru ini memang memberikan kesan lebih segar. Namun, ada hal yang dinilai tidak tepat.

Erlangga, salah satu warga Jakarta, menyebut instalasi saat ini tak jauh berbeda dengan Getah Getih. Dia merasa anggaran yang dipakai membuat intalasi Batu Gabion digunakan untuk hal yang lain. 

"Kelihatannya sama-sama (dengan Getah Getih) jangka pendek ya sekitar dua tahun mungkin. Sebenarnya mungkin bisa dipake anggarannya untuk perbaikan fasilitas pendidikan atau kesehatan," ujarnya.

Kurangi Polusi?

Senada dengan Erlangga, Julianto juga menilai anggaran tersebut bisa dipakai untuk kegiatan lainnya. Dia juga tak begitu yakin tanaman-tanaman hias di sekitar instalasi Batu Gabion bisa mengurangi polusi.

-
Petugas merapikan tanaman yang berada di dekat instalasi gabion di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (22/8/2019). (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

"Saya lihat ini belum yakin bisa kurangi polusi dengan itu, tapi usahanya pemprov perlu diapresiasi. Cuman ke depannya (umur instalasi) nggak yakin berapa lama bertahan," ujar Julianto.

Seperti diketahui, Pemprov DKI menghabiskan dana sebesar Rp150 juta untuk membuat Instalasi Batu Gabion. Selain sebagai hiasan kota, juga sebagai pengurang polusi dan tempat pengenalan tumbuhan antipolutan bagi warga Kota Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X