Kerusuhan di Manokwari, Papua, mulai menjalar ke daerah lainnya dan pada Rabu (21/8/2019) pagi, kerusuhan terjadi di Fakfak, Papua Barat. Bahkan, salah satu pasar di daerah tersebut dibakar.
Alasan terjadinya kerusuhan ini adalah karena adanya tindakan rasis yang dilakukan terhadap mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya. Namun, aksi ini juga ditunggangi oleh gerakan separatis.
Morning star @ Fak Fak today. pic.twitter.com/BrCHNnTIcr
— febriana firdaus (@febrofirdaus) August 21, 2019
Massa sempat mengibarkan bendera Bintang Kejora di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Bendera ini biasanya digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka. Namun, tidak semua warga Papua mendukung hal ini.
Salah satunya adalah pria berikut. Dari video yang dikirimkan oleh Divisi Humas Polri kepada INDOZONE, pria ini mengibarkan bendera Merah Putih di jalan dan menegaskan bahwa dia tidak takut mati demi Merah Putih. "Merah putih saya akan berkorban! Saya tidak takut!" teriaknya sambil mengibarkan bendera Merah Putih.
Dia juga menentang orang-orang yang mengibarkan bendera kejora. Bagi warga Fakfak ini, NKRI adalah harga mati yang tidak bisa digantikan dengan apapun juga. Ada juga kelompok masyarakat yang menyanyikan lagu 17 Agustus dengan penuh semangat.
