Kementerian PUPR memastikan, Bendungan Ciawi yang dibangun di hulu Sungai Ciliwung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang berfungsi sebagai pengendali banjir Jakarta akan selesai dibangun akhir 2020 mendatang.
Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Widiarto mengatakan, secara fisik pembangunan Bendungan Kering (Dry Dam) tersebut sudah mencapai progres 45%.
"Secara keseluruhan konstruksinya (rampung) akhir tahun (2020). Insya Allah beroperasi Mei 2021. Gunanya untuk menahan laju banjir di hulu Sungai Ciliwung," kata Widiarto saat dikonfirmasi Indozone, seusai melakukan peninjauan ke Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Selasa (4/2/2020).
Bendungan Ciawi nantinya akan mempunyai volume tampung total sebesar 6,05 juta m3. Bendungan tersebut berfungsi untuk mereduksi banjir di bagian hulu hingga 30% yakni sebesar 111,75 m3/detik.
Kontribusi Bendungan Ciawi dalam pengendalian banjir juga akan berdampak pada pintu air Manggarai sebesar 11,9%.
Kontrak pekerjaan Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT Sacna.
Proses konstruksi bendungan tersebut dimulai pada 2 Desember 2016 dan diperkirakan bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp798,7 miliar.