Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi dua wilayah di Jakarta Utara menjadi daerah yg paling berdampak musim kemarau.
Berdasarkan monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) dua wilayah tersebut sudah masuk HTH sangat panjang yakni 30 sampai 61 hari.
"Hari tanpa hujan berdasarkan monitoring di wilayah Rawa Badak dan Rorotan," kata Kepala Staf Sub Bidang Analisis Informasi Iklim BMKG Pusat, Adi Ripaldi, Jumat (5/7/2019).
Dengan begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat mengantisipasi musim kemarau agar tidak terjadi kekeringan di wilayah tersebut.
BMKG melakukan monitoring untuk seluruh wilayah DKI Jakarta dengan menggunakan 6.607 alat penakar hujan yang tersebar di setiap kecamatan.
Dari hasil monitoring tersebut diketahui, selain dua wilayah tadi yang dikategorikan HTH sangat panjang, ada wilayah lainnya masuk kriteria HTH panjang, yakni 21-30 hari.
"Kita akan pantau sampai puncak musim kemarau," katanya.
