Kepala BNPB: Jelang Musim Hujan, Kepala Daerah Siaga Kurangi Jam Tidur

- Kamis, 23 Januari 2020 | 14:00 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo saat memberi keterangan di Kementerian Pertahanan RI Jakarta, Kamis (23/1/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo saat memberi keterangan di Kementerian Pertahanan RI Jakarta, Kamis (23/1/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, meminta seluruh kepala daerah di Indonesia untuk terus siaga, memastikan wilayahnya aman dari banjir, karena Indonesia sudah memasuki musim hujan.

Menurutnya, seluruh pejabat daerah harus lebih peduli, terutama dalam menghadapi curah hujan yang tinggi dan mengawasi semua aliran air, baik dari hulu hingga hilir di daerahnya.

"Kalau perlu, tidurnya dikurangi, siaga terus, koordinasi hulu dengan hilir. Bagaimana ada hujan, bagaimana curahnya, lebat atau nggak, kemudian setiap pintu air kan ada data tentang tinggi permukaan air, itu diinformasikan," ucapnya usai mengikuti Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan RI di Jakarta. Kamis (23/1/2020).

Para pejabat, sambungnya, juga perlu memperhatikan segala informasi yang ada di masyarakat agar tidak berkembang informasi yang sumir.

"Bentuk grup-grup WhatsApp untuk mendapatkan data yang benar. Jangan terpengaruh oleh hoaks, berita-berita bohong, sehingga masyarakat juga mendapat informasi yang akurat," tegasnya.

Doni menyatakan, fenomena frekuensi curah hujan yang tinggi, dibutuhkan sebuah upaya bersama untuk agar air tidak terlalu lama tergenang.

Hal ini butuh sebuah keseriusan untuk membersihkan semua drainase terutama gorong-gorong, sungai kecil, anak-anak sungai sebelum musim hujan terjadi.

"Langkah-langkah bagaimana kita sekarang serius mengurusi lingkungan, hendaknya menjadi satu program yang dilakukan terus menerus, bukan hanya seremoni pada waktu tertentu, tapi dilakukan sepanjang waktu," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X