Berkunjung ke Danau Toba, Jokowi Akan Kembangkan 28 Destinasi Wisata

- Senin, 29 Juli 2019 | 22:32 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
(photo/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Presiden Jokowi meninjau kawasan yang ada di Danau Toba, Sumatera Utara. Dia mengatakan, ada 28 titik destinasi wisata di kawasan Danau Toba yang akan dikembangkan oleh pemerintah.

Presiden Jokowi mengatakan, Danau Toba memiliki potensi wisata yang tinggi. Mantan Wali Kota Solo itu ingin Danau Toba jadi wisata yang berkelas.

"Kita kan sudah ke sini dalam rangka dulu memutuskan dan merencanakan pengelolaan Danau Toba sebagai sebuah destinasi wisata yang betul-betul berkelas. Tetapi memang produk di sini harus diperbaiki, brand-nya harus diangkat sehingga betul-betul menjadi sebuah tempat yang wajib untuk dikunjungi," kata Jokowi di Geosite Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin (29/7/2019).

Menurut hasil tinjauan dan laporan pejabat setempat, Jokowi menyebut ada 28 titik wisata di Danau Toba yang bisa memikat wisatawan dalam negeri dan wisatawan mancanegara.

"Ternyata tempatnya, setelah sekian waktu kita lihat secara detil ada beberapa tempat. Ada 28 destinasi yang ada di sini yang betul-betul ada sisi sejarahnya, sisi budaya, sisi airnya, alamnya, macam-macam. (Ada) 28 (destinasi) dan terbagi dalam 4 klaster," katanya.

Jokowi menjelaskan, untuk mengembangkan wisata itu maka diperlukan kombinasi antara investasi dan anggaran APBN dalam jumlah yang besar.

"Ini membutuhkan investasi besar, membutuhkan anggaran APBN juga besar. Jadi nanti kombinasi investasi dan APBN itu lah yang kita butuhkan, bisa menggerakkan benar-benar secara terintegrasi sehingga membuat Danau Toba betul-betul menjadi destinasi wisata berkelas," katanya.

Jokowi juga mengatakan, faktor pendukung dan lingkungan sekitar harus diperhatikan. Jokowi ingin kawasan wisata ini terintegrasi.

"Namanya terintegrasi itu semuanya, produk, SDM, kemasannya, diferensiasinya apa dengan Bali, Mandalika. Mesti seperti itu. Sehingga kalau datang ke Indonesia itu ke Toba 'oh masih kurang, ke Bali oh masih kurang, ke Mandalika oh masih kurang. Karena ini memang beda-beda," katanya.

Lebih lanjut katanya, pengembangan 28 titik wisata ini akan dimulai tahun ini dan selesai tahun 2020.

"Insyaallah 2020 sudah selesai," katanya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X