Episode pertama dari tayangan yang berpotensi jadi serial prekuel "Game of Thrones" telah rampung diproduksi di Belfast. Para eksekutif HBO akan meninjau episode tersebut sebelum memutuskan apakah akan membuatnya jadi serial satu musim. Namun, Presiden HBO Casey Bloys tampak optimistis setelah melihat hasilnya.
"Hasilnya bagus sekali. Para pemeran luar biasa," kata Bloys saat merespons pertanyaan di acara Television Critics Association, Rabu (24/7) waktu setempat.
Dengan berakhirnya GoT musim kedelapan pada Mei 2019 lalu, banyak penggemar yang tidak sabar ingin kembali ke dunia fiksi yang diciptakan penulis George R.R. Martin itu. Serial itu adalah andalan HBO.
Namun, musim kedelapan banyak menjadi perdebatan karena penggemar dan kritikus merasa kejutan dalam plot yang berhubungan dengan karakter utama, kurang memuaskan.
Karena perdebatan itu, muncul petisi online yang meminta musim kedelapan serial itu ditulis ulang. Petisi tersebut nyaris ditandatangani sampai 1,7 juta orang. Meski banyak kritikan, GoT masih memimpin nominasi Emmy Award dengan total 32 nominasi.
Bloys mengatakan, kritikan itu tidak mengubah niat HBO untuk membuat prekuel yang dibintangi Naomi Watts. Prekuel ini mengambil latar cerita sejarah gelap Westeros, ribuan tahun sebelum peristiwa Game of Thrones terjadi.
