Aktris sekaligus presenter Nikita Mirzani, dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi. Beberapa bulan lalu, Nikita Mirzani menyumbangkan uang sebesar Rp100 juta untuk menangani virus corona.
Baru-baru ini, Niki begitu sapaan akrabnya, mengunggah sebuah momen haru yang membuatnya banjir air mata. Dalam kanal YouTube-nya, Niki sedih saat melihat banyak tunawisma yang tidur di pinggir jalan.
Saat itu, Niki tengah membagikan makanan kepada semua orang yang tengah tertidur lelap. Di sela-sela membagikan makanan, Niki menyempatkan diri untuk mengobril dengan sebuah keluarga, yang memberinya pesan begitu berharga.
Saat itu, Niki baru saja menghampiri tempat mangkal transpuan untuk dilakukan wawancara. Ketika hendak pulang, Niki tiba-tiba berkeinginan untuk mengajak timnya sahur terlebih dahulu.
Tiba-tiba saja, Niki kepikiran untuk membeli banyak makanan. Ia merasa bisa menemukan banyak orang yang bisa dibantunya.
Saat dalam perjalanan, Niki terkejut tatkla melihat begitu banyak orang yang tidur di emperan toko. Niki pun memutuskan untuk berhenti dan membagikan makanan kepada para tunawisma itu.
Pandangan Niki tiba-tiba saja tertuju pada sebuah keluarga kecil yang terlelap tidur di depan toko. Ibu yang mengenakan baju merah itu tampak mengobrol dengan Niki sembari menidurkan kedua anaknya.
Kepada Niki, ibu tersebut bercerita bahwa mereka tidur di depan toko itu setiap hari. Saat siang, ketika toko buka, ia bersama anaknya akan pindah ke pinggir rel kereta api untuk istirahat.
"Kami tidur di pinggir rel, di rel sana," ujar ibu tersebut kepada Niki.
Niki yang saat itu ikut larut dalam kesedihan yang dialami oleh ibu tersebut, lantas ingin memberikan sembako. Hanya saja, ia takut merepotkan ibu tersebut karena tidak memiliki peralatan memasak.
Ibu tersebut lalu mengatakan bahwa ia biasanya memasak dengan memakai tungku atau kayu bakar. Sati hal yang membuat Niki semakin tersentuh dengan sosok ibu tersebut, ialah rasa syukurnya yang begitu tinggi.
"Hidup mah dijalani saja kak apa adanya. Kita enggak usah lihat ke atas, di bawah lebih ada begini," jelas ibu tersebut.
Niki yang merasa empati langsung bertanya kepada salah satu timnya, untuk mengambilkan dompet miliknya. Kepada Niki, ibu bercerita bahwa ia memiliki dua orang anak di Jakarta, sedangkan anak lainnya yang masih kelas 1 SMP tinggal di Cirebon.
Ibu parah baya ini mengatakan bahwa sehari-harinya ia bekerja sebagai pencari barang rongsokan. Hanya saja, usaha ibu tersebut terhambat sejak virus corona melanda.
