Mahfud MD Usul Pelonggaran PSBB, DPR: Sabar, Sampai Jumlah Kasus Terus Menurun

- Rabu, 6 Mei 2020 | 11:12 WIB
Petugas kepolisian menggelar pemeriksaan kepatuhan PSBB di kawasan Bundaran HI, Jakarta. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Petugas kepolisian menggelar pemeriksaan kepatuhan PSBB di kawasan Bundaran HI, Jakarta. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Anggota Komisi IX DPR RI Anas Thahir menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Masih terlalu dini untuk melakukan relaksasi PSBB sekarang," ucap Anas kepada Indozone, Rabu (6/5/2020).

Menurutnya, hingga saat ini, jumlah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih belum stabil. Sehingga, seluruh masyarakat masih harus waspada, dan tetap menjalankan aturan atau kebijakan dari pemerintah.

Maka yang perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah menaati peraturan, seperti menjaga jarak atau phsyical distancing, rajin mencuci tangan dan memakai masker, dan tetap di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Trend jumlah sebaran Covid di Indonesia masih cenderung naik turun di sejumlah daerah," tambahnya.

-
Petugas kepolisian menggelar pemeriksaan kepatuhan PSBB di kawasan Bundaran HI, Jakarta. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebutkan kalau relaksasi sebelum waktunya akan membahayakan. Oleh karena itu, ia meminta untuk sabar menunggu angka penyebaran Corona turun.

"Sabar dulu lah, tunggu sampai sebaran virus ini menunjukan trend yang terus menurun secara signifikan, dan konsisten menuju ke angka yang lebih rendah," tutup Anas.

Seperti diketahui, Mahfud MD menyatakan kalau perlu adanya relaksasi PSBB lantaran roda perekonomian harus terus berjalan, namun tetap melakukan protokol kesehatan yang telah diterapkan.

"Nah ini yang kemudian disebutkan perlu dilakukan relaksasi, relaksasi itu bukan berarti lalu melanggar protokol kesehatan" ucap Mahfud beberapa waktu lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X