Rapper asal Indonesia Ariel Nayaka menjadi salah satu dari enam rapper asal Asia Tenggara yang direkrut oleh label internasional ternama Def Jam. Nayaka bergabung bersama Joe Flizzow (Malaysia), Daboyway (Thailand), Yung Raja (Singapura), Fariz Jabba (Singapura), dan ALIF (Singapura).
Def Jam merupakan label ternama yang memayungi barisan rapper kelas atas semisal Public Enemy, LL Cool J, Nas, Jay-Z, Kanye West hingga bakat-bakat kekinian seperti Logic, Big Sean & 2 Chainz.
Perekrutan Ariel Nayaka dan lima rapper Asia Tenggara ini merupakan bagian dari perayaan ekspansi Def Jam South East Asia, Astralwerks Asia, Ingrooves & Spinnup untuk kawasan Asia Tenggara.
Yang paling membanggakan, Ariel Nayaka menjadi artis Indonesia pertama yang bergabung bersama Jef Dam South East Asia sejak label jaringan Universal Music Group (UMG) itu berekspansi ke Asia Tenggara.
Melansir keterangan tertulis yang diterima Indozone, Senin (23/9), UMG mengumumkan ekspansi signifikan dari operasi musik rekamannya di Asia Tenggara (UMG SEA) dengan meluncurkan dua divisi label unggulan baru.
Def Jam South East Asia, merupakan ekspansi yang berfokus pada iklim hip-hop yang dinamis di kawasan ini, dan Astralwerks Asia, sebuah label modern dengan pendekatan artist-first yang memiliki fokus pada pengembangan bakat Asia untuk genre musik electronic dan seterusnya.
Selain itu, UMG SEA telah mengumumkan rencana untuk memperluas fokus dan komitmennya pada bahasa lokal dan repertoar domestik untuk menyajikan pengalaman musik terbaik di seluruh kawasan bagi penggemar musik.
Adam Granite selaku Market Development Universal Music Group mengatakan, kehadiran mereka di Asia Tenggara untuk mendorong ekosistem musik regional menjadi lebih baik dan cepat, terutama musik hip-hop.
"Untuk membantu memimpin ledakan hip-hop di kawasan ini, kami mengumumkan peluncuran Def Jam South East Asia - sebuah label baru yang didedikasikan untuk mengambil bakat rap Asia terbaik dan memberi mereka platform global untuk menjangkau audiens baru di seluruh dunia dengan musik mereka," jelas Adam Granite.
Ariel Nayaka sendiri merupakan rapper asal Jakarta yang memulai karier musik hip hop sejak 2013. Musisi 25 tahun ini telah merilis dua album penuh; 'Curriculum Vitae' (2016) dan 'Cadence Blue (2018)'.
Pada 2017, Ariel Nayaka merilis album mini bertajuk 'Colorblinflo'. Dia juga aktif menghasilkan beberapa single solo dan kolaborasi. Di antaranya, 'Ready for Love' dengan Vidi Aldiano dan Raline Shah serta 'Hyperballin' yang dibawakan bersama Ramengvrl.
Artikel Menarik Lainnya:
-
'Remember The Way' Gambaran Perjalanan Camestay
-
Tandai Perpisahan, Slayer Bakal Semburkan 'The Repentless Killogy'
-
Didi Kempot 'Ambyarkan' Milenial Ibu Kota
