Straight Edge, Gerakan Pemberontakan Anak Punk dari Alkohol dan Narkoba

- Sabtu, 28 Maret 2020 | 11:02 WIB
Ilustrasi gaya hidup Straight Edge (Straigtedgeworldwide)
Ilustrasi gaya hidup Straight Edge (Straigtedgeworldwide)

Dunia rock atau musik keras biasanya dikenal dengan gaya hidup 'drugs, sex and rock n roll.' Apalagi di kalangan pecinta musik punk rock serta hardcore

Namun siapa sangka ternyata di kalangan punk rock atau hardcore itu banyak yang mengadopsi gaya hidup yang jauh dari alkohol, narkoba, seks bebas, bahkan rokok. Gaya hidup itu sendiri dikenal dengan nama straight edge

Melansir dari Wikipedia, straight edge adalah gaya hidup atau sudut pandang untuk tidak merusak diri sendiri dengan mengkonsumsi zat-zat atau melakukan hal-hal yang dianggap berbahaya untuk diri sendiri. Gaya hidup ini mencoba memberikan alternatif baru di skena musik punk atau hardcore yang sangat identik dengan kebiasaan mabuk dan kerusuhan.

Berawal dari 'kebosanan' yang jadi lagu.

-
Ian Mackaye (kiri) dan bandnya Minor Threat (Timeline)

Ide tentang straight edge ini sebenarnya sudah ada di dalam lagu-lagu band protopunk tahun 70-an yakni The Modern Lovers. Namun istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat melalui lagu mereka berjudul 'Straight Edge,' sementara tiga prinsip gaya hidupnya disebutkan dalam 'Out of Step.'

Kebosanan Ian Mackaye melihat sekelilingnya yang penuh dengan alkohol dan narkotika, serta kerusuhan di setiap gigs membuat ia geram dan menulis lagu tersebut. Lagu ini terlihat seperti panggilan diri untuk pantang dari konsumsi alkohol dan narkoba. 

Gaya hidup ini sebenarnya ditentang oleh musisi dan penikmat musik punk senior. Sehinga akhirnya, gaya hidup bergeser ke skena musik hardcore, yang juga perkembangan dari musik punk.

Symbol X di tangan.

-
Simbol X di tangan (medium)

Menurut sejumlah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Michael Azerrad, logo "X" straight edge dapat dilihat jejaknya dalam pelaksanaan konser singkat Teen Idles, band awal Ian Mackaye (vokalis Minor Threat) yaitu U.S. West Coast tour tahun 1980.

Teen Idles telah dijadwalkan untuk bermain di Mabuhay Gardens San Francisco, tetapi ketika band tiba, manajemen klub menyadari bahwa seluruh band ini masih di bawah umur. 

Sehingga mereka sempat ditolak masuk ke dalam klub tersebut. Sebagai kompromi, manajemen menandai tiap kedua tangan anggota band Idles' dengan logo hitam besar "X" sebagai peringatan kepada seluruh staf klub agar tidak memberikan alkohol ke mereka. Tak lama, simbol X di tangan inilah menjadi simbol untuk pergerakan ini. 

Vegan dan vegetarian.

-
Vegan dan vegetarian (Creestal)

Ternyata seiring perkembangannya, straight edge mulai berkaitan juga dengan perihal pergerakan animal rights, vegan dan vegetarian. Youth Of Today adalah band yang paling lantang menyuarakan hal tersebut tahun 1988. 

Dalam lirik lagu “No More”, Ray Cappo vokalis dari Youth Of Today menekankan tentang pandangannya terhadap hak-hak hewan dan vegan.

“Meat-eating, flesh-eating, think about it/ so callous this crime we commit”. 

Namun bukan berarti juga bahwa seorang vegan atau vegetarian itu adalah seorang straight edge, begitu juga sebaliknya. Vegan dan vegetarian hanya bagian dari perkembangan straight edge itu sendiri dan semua kembali kepada pilihan masing-masing individu.

Straight Edge di Indonesia.

-
Band Thinking Straight sebelum bubar (Unite Asia)

Paham ini tentunya juga masuk ke Indonesia, walaupun pada permulaaannya para penganutnya masih sekedar ikutan-ikutan saja tanpa mengerti esensinya saat itu. Awal 2000, mulai banyak para penganut paham tersebut bermunculan, baik yang secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X