INDOZONE.ID - Bermain gitar klasik atau fingerstyle memang susah-suah gampang. Meski gitar akustik lebih hemat tanpa efek atau ampli khusus seperti gitar listrik, namun memainkan gitar tersebut tak semudah yang dikira.
Selain mengerti kunci chord gitar, bermain gitar akustik juga harus melakukan fingerstyle. Untuk bisa melakukan, para pemula harus belajar mensikronsinasi memindahkan jari untuk memainkan nada yang tepat di fretboard.
Beberapa kendala sering terjadi dari beberapa pemain yang merasa sering gagal atau meleset saat belajar bermain gitar klasik meski sudah berlatih selama setahun.
Menurut Jubing Kristianto, salah satu musisi fingerstyle intrumental senio serta guru musik mengatakan bermain gitar klasik proses sangat panjang. Kendala seperti itu terbilang wajar.
"Lama kita belajar bukan patokan. Jangankan setahun, yg sudah puluhan tahun pun jika kurang latihan keterampilannya juga jadi tumpul," tulis Jubing di Facebook miliknya yang dilihat Indozone, Selasa (1/11/2022).
Jubing pun membagikan beberapa alasan mengapa susah dan tak lancar saat bermain gitar klasik.
1. Lagu latihan yang terlalu sulit

Memainkan musik atau lagu saat latihan yang terlalu sulit. Semisal keterampilan kita masih di level 1 lalu memaksa main musik yang level 5, sudah tentu akan sulit mengatasinya.
Baca Juga: FOTO: Pembuatan Gitar Akustik Terkendala Bahan Baku Kayu
2. Posisi peletakan yang kurang tepat.

Posisi peletakan gitar, lengan, dan jari yang kurang tepat juga dapat menghambat pergerakan jari. Pemilihan jari yang kurang tepat, baik jari kiri maupun kanan, juga bisa menghambat kelancaran pergerakan jari.
3. Maunya langsung pakai tempo cepat

Tidak berlatih dengan kecepatan lambat lebih dulu. Maunya langsung di tempo asli. Biasakan main lambat dulu. Gunakan metronom untuk jaga tempo.
Bila masih belum lancar, berarti kurang lambat. Bila sudah lancar baru naikkan kecepatannya secara bertahap, ssmpai akhirnya bisa mulus di tempo yang diinginkan.
4. Strategi latihan kurang tepat.
Strategi latihan kurang tepat. Tujuan latihan itu menemukan bagian-bagian musik yang bermasalah, mencari apa penyebabnya, lalu mencari solusinya hingga bagian itu bisa dimainkan lancar dan bagus.
Jadi bukan cuma mengulang-ulang permainan tanpa target yang jelas. Bila masih juga belum terpecahkan, lihat poin no.1 dan/atau no.6.
5. Kondisi gitar dan senar yang kurang memadai.

Kondisi senar dan gitar yang tidak memadai. Misalnya jarak senar ke fret terlalu jauh dapat menyulitkan pergerakan jari. Tapi jarak terlalu dekat juga bikin suara senar jadi buzzing (pecah).
Senar yang usang dan fals juga bikin suara gitar jadi jelek, dan bikin kita malas latihan.
Baca Juga: Gitar Akustik Kurt Cobain Dilelang, Diprediksi Terjual Rp14,8 Miliar
6. Tak ada guru atau mentor.
Mungkin juga karena tidak ada mentor, tutor, atau guru yang bisa menunjukkan tahap-tahap belajar, memberi masukan-masukan rutin, serta evaluasi yang berkesinambungan menuju ke sasaran belajar kita.
Nah, mudah-mudahan bisa menjadi manfaat untuk belajar gitar klasik lebih serius.